SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengharapkan insan pers di Kotim, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim agar mampu menangkal berbagai informasi hoaks atau kabar yang bisa mengganggu situasi keamanan daerah.
Asisten I Setda Kotim Nur Aswan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI Kotim mengatakan, saat ini tantangan yang dihadapi PWI begitu kompleks, sehingga merupakan peran PWI untuk menjawab tantangan itu.
"Insan pers diharapkan menjadi corong publik dalam menyampaikan informasi sesuai fakta, akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," terangnya.
Dirinya menilai jika kiprah PWI Kotim dalam mengawal pembangunan di daerah ini sudah banyak terlihat. Dengan melaksanakan berbagai kegiatan sehingga mampu mengantarkan PWI Kotim, dua kali meraih penghargaan sebagai yang teraktif dan terinovatif untuk PWI Kotim.
"Prestasi yang di raih ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, apalagi seiring dengan perkembangan zaman di era teknologi seperti sekarang di mana tantangan semakin kompleks," sebutnya.
Lebih lanjut, menyajikan berita memang harus sesuai fakta, tetapi harus mengacu pada kaedah jurnalistik, Undang - undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, kode etik jurnalistik dan peraturan undang-undang lainnya.
Pemkab Kotim juga akan selalu mendukung PWI Kotim, agar selalu bergerak menjaga stabilitas keamanan daerah dari segi pemberitaan.
"Pemberitaan yang mengkritik kebijakan Pemkab Kotim l, agar disertai dengan solusi yang membangun, karena penting dalam kemajuan pembangunan daerah," tandasnya. (yn/dc)