PANGKALAN BUN – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Barat bagikan alat pelindung diri untuk para jurnalis yang bertugas di wilayah tersebut, Jumat (18/12). Pembagian alat pelindung diri itu merupakan kerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kobar.
Ketua PWI Kobar Syamsudin mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kobar semakin meningkat. Bahkan, untuk Provinsi Kalteng, Kabupaten Kobar masuk peringkat pertama dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif terbanyak.
”Melihat kondisi itu PWI Kobar bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kobar, memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada puluhan anggota sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan saat menjalankan tugas di lapangan,” katanya.
Wartawan dinilai cukup rentan tertular karena setiap hari harus berinteraksi dengan masyarakat untuk melaksanakan tugas reportasenya. ”Kita yakin semua wartawan sudah melengkapi dirinya dengan APD. Namun pembagian APD ini sebagai bentuk kepedulian dan kewaspadaan agar wartawan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat,” terangnya
Menurutnya APD dari Dinas Kominfo Kobar itu terdiri dari masker, sarung tangan, dan hand sanitizer. Ia mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kominfo Kobar yang telah peduli kepada wartawan sehingga tetap selalu menjalankan tugas jurnalistik dengan mematuhi Prokes.
Selain itu, pihaknya juga berharap para narasumber tidak meragukan ketaatan penerapan protokol kesehatan para wartawan yang tergabung di PWI Kobar. ”Teman-teman wartawan cukup ketat dalam penerapan Prokes, karena kami sadar bahwa profesi ini (wartawan) termasuk kategori rentan tertular. Dan beberapa kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin bekerjasama dengan BPBD Kobar,” pungkasnya. (sla/gus)