SAMPIT— Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Rinie Anderson menyatakan keprihatinannya, terhadap kejadian kebakaran yang menimpa Pasar Beringin di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang. Dia menyebutkan bencana itu sangat membuat terpukul, terlebih lagi disitu efeknya tidak hanya satu aspek saja tapi juga menerpa ekonomi masyarakat yang berjualan pasar itu.
Pihaknya bersama dengan pemerintah kabupaten akan berupaya membantu masyarakat yang terdampak. Rinie menyebutkan kejadian itu dampaknya luar biasa. Tidak hanya kehilangan rumah saja tetapi juga sebagian ada yang menggantungkan hidupnya melalui usaha berjualan dipasar itu.
"Ini yang akan menjadi tugas bersama dengan pemkab nantinya, untuk mencari solusi bagaimana untuk rehabilitasi daerah itu karena disitu merupakan sentra ekonomi masyarakat," kata Rinie.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebutkan, ada banyak masyarakat yang bergantung hidupnya dari aktivitas ekonomi di Pasar Beringin itu. Para petani sayur, pedagang sembako hingga penjual ikan dan lain sebagainya, banyak mendapatkan peran dari keberadaan kios yang ada diareal yang kini berubah menjadi arang tersebut.
"Turut merasakan duka yang mendalam untuk korban,"ujar Rinie.
Dia mengapresiasi pemkab langsung menyalurkan bantuan dan menangani korban kebakaran. "Sudah cukup baik urusan tanggapnya pemerintah, karena saya terima informasi bahwa bantuan dan penanganan sudah berjalan dari pemerintah," terangnya.
Kebakaran besar melanda Pasar Beringin Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Senin sekitar pukul 01.30 WIB. Data sementara, ada 26 kios dan enam rumah yang hangus terbakar. Kerugian diperkirakan miliaran rupiah, karena kios yang terbakar sebagian terdapat barang dagangan, serta rumah warga yang harta bendanya tidak sempat diselamatkan.
Bahkan, kebakaran hebat ini juga menghanguskan bangunan milik kerabat Ketua Komisi IV DPRD Kotim Dadang H Syamsu. Di mana rumah politikus PAN itu berdiam tepat berada didepan Pasar Beringin yang sudah puluhan tahun ini.
Menjalarnya api itu juga ditengah lebatnya hujan, namun mobil pemadam kebakaran sedikit terhambat karena jalan di pasar yang berlokasi di Jalan Baamang I itu, cukup sempit untuk kendaraan bobot besar. Bantuan pemadam kebakaran milik sebuah kapal tugboat yang menyemprotkan air dari sungai, cukup membantu menghambat meluasnya api. (ang/dc)
