SAMPIT-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana menyebutkan Pasar Rakyat Mentaya yang ada di Jalan Ahmad Yani Sampit dijanjikan operasional mulai tahun depan. Pasar yang dibangun dengan dana Rp 6 miliar itu akan beralih fungsi menjadi tempat pemasaran UMKM warga.

“Janji Pemkab Kotim tahun depan sudah operasional. Makanya mereka kemarin dalam RKA yang diajukan meminta anggaran sekitar Rp 200 juta lagi untuk merehab bagian dalam karena di dalamnya itu didesain untuk pasar ikan maupun pasar daging,” katanya, Rabu (25/11).

Syahbana menyebutkan pemaksaan pengoperasian pasar ikan dinilai kurang cocok, apalagi lokasinya persis di jantung Kota Sampit. Menurutnya tempat itu lebih layak dijadikan pasar produk UMKM karena dari kegiatannya tidak menimbulkan dampak lingkungan maupun limbah. “Pada dasarnya kami mendukung operasionalnya. Apalagi kalau memang disitu untuk UMKM akan lebih bagus lagi, sehingga tidak menjadi bangunan tua kalau tidak segera difungsikan,” tegasnya.

Dengan disetujuinya  anggaran operasional pasar itu maka diharapkan pengggiat UMKM bisa memanfaatkannya untuk menjual produk-produk mereka. Dia mengakui pasar itu telah lama mangkrak dan ia juga tidak ingin pasar tersebut bernasib serupa dengan pasar berlantai dua yang dibangun di eks Teater Mentaya. Dimana saat ini untuk fungsionalnyapun di luar harapan sebelumnya. 

“Karena perencanaan yang kurang matang akhirnya di situ bangunan bisa tidak berfungsi. Makanya saya dorong terus dinas teknisnya bagaimanapun caranya agar gedung dengan anggaran besar itu wajib difungsionalkan,” pungkasnya. (ang/sla)