SAMPIT— Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson menyebutkan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim, di tiap tempat pemungutan suara (TPS) tertata rapi.

Termasuk penerapan protokol kesehatan juga secara ketat diterapkan, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di daerah ini. "Bagus,  tertata rapi menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah," ucap Rinie usai melakukan pencoblosan di TPS 11 Jalan Gunung Arjuno, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim.

Penerapan protokol kesehatan itu dilakukan dengan mewajibkan masyarakat yang datang maupun petugas menggunakan masker. Selain itu, sebelum memasuki areal TPS diwajibkan mencuci tangan dengan sabun dan air, selain itu petugas juga memeriksa suhu tubuh dan memberikan sarung tangan plastik.

Tidak hanya itu petugas juga menyediakan cairan pembersih tangan, serta pemilih yang masuk dibatasi dan tetap menjaga jarak. Sementara itu di sisi lain, Politikus PDIP ini juga berpesan agar Pilkada kali ini berjalan aman, lancar dan Damai, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kalimantan Tengah dan Kotim.

"Semoga Pilkada ini bisa melahirkan kepala daerah yang sesuai harapan masyarakat. Karena berdasarkan suara dan pilihan masyarakat kita sendiri,” terangnya.

Dia juga menekankan agar menghentikan saling serang, hingga perdebatan akibat perbedaan pilihan. Pasca Pilkada ini hendaknya bisa melakukan rekonsiliasi kembali. "Pilkada sudah dilewati tidak perlu ada perdebatan dan perselisihan yang harus dibuat berkepanjangan. Mari kembali kepada kehidupan masyarakat sebagaimana sebelumnya," tandas Rinie. (ang/dc)