KUALA PEMBUANG-- Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Kabupaten Seruyan, untuk memastikan di Seruyan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak terjadi di Seruyan.
Dikatakannya, instruksi mengenai Karhutla sudah jelas bahkan aturan dan sanksi bagi pelanggar juga sudah jelas sehingga harus bergegas untuk memastikan segala potensi Karhutla bisa diatasi dan dihindari.
"Saya instruksikan jangan lengah jika ada Karhutla," ujarnya saat menghadiri sosialisasi Karhutla di Polres Seruyan," terangnya, Selasa (26/1) .
Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar koordinasi antar pihak terkait Karhutla juga dimaksimalkan, bahkan penanganan informasi kebakaran harus segera ditindaklanjuti dengan serius sehingga tidak berdampak patal terhadap penyebaran Karhutla di Seruyan.
Menurutnya, saat ini cuaca di Seruyan mulai panas, di mana potensi terjadinya Karhutla bisa saja terjadi sehingga perlu kesiapsiagaan dalam menangani dan meminimalisir potensi Karhutla yang bisa mengancam.
Lebih jauh diungkapkannya, bahwasanya dirinya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut bersama - sama mencegah Karhutla di seluruh wilayah Seruyan, pasalnya Karhutla sangat merugikan dan berdampak negatif untuk kesehatan, perekonomian semua.
Pantauan Radar Sampit, kegiatan yang dilaksanakan di aula Patriatama 95 Polres Seruyan tersebut, selain dihadiri Bupati Seruyan Yulhaidir juga dihadiri ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo dan juga dilakukan kegiatan sosialisasi Karhutla serta penandatanganan nota kesepakatan atau perjanjian kerja sama tentang pengendalian hutan dan lahan di Seruyan.
Dikesempatan yang sama Polres Seruyan juga Mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Polres Seruyan, yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Bupati Seruyan, Ketua DPRD, Kapolres Seruyan, Kajari Seruyan, Ketua PWI Seruyan dan tokoh agama. (hen/dc)