PALANGKA RAYA – Nasib tragis menimpa Aria Juliani Arifin. Bocah perempuan berusia satu tahun 10 bulan itu tewas secara mengenasakan. Bagian kepalanya remuk dan otaknya berhamburan terlindas ban belakang dump truk yang dikemudikan Landa (27).
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa anak Yuli Kristiana (25) terjadi di samping rumah korban, Jalan Tjilik Riwut km 29, Kelurahan Tumbang Tahai, Jumat (29/4), sekitar pukul 11.30 WIB. Diduga sopir tidak melihat korban di belakang dan memundurkan truk hingga akhirnya menggilas kepala Aria Juliani Arifin.
Orangtua korban syok, terutama sang ibu, Yulia Kristiana. Kasus itu telah ditangani Polsek Bukit Batu. Sopir dan truk diamankan. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Tangkiling dan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum.
Sumber kepolisian mengungkapkan, awalnya mobil truk parkir. Sopir kemudian memundurkan mobilnya di halaman rumah Yuli yang berprofesi sebagai bidan itu. Saat itulah bagian belakang kanan ban menggilas kepala bocah malang itu. Sopir baru mengetahui setelah ada yang berteriak.
Kejadian yang menyayat hati itu disaksikan langsung sang ibu. Dia trauma atas tragedi yang merenggut nyawa putri kecilnya tersebut. Jenazah baru diangkat setelah polisi datang.Peristiwa itu menjadi perhatian warga sekitar.
Kapolsek Bukit Batu Iptu Angga kepada Radar Palangka mengatakan, korban dan ibunya dari pasar. ”Ibunya masuk rumah, sementara anaknya di luar. Setelah dicari, baru ibunya melihat anaknya terlindas. Sopir berhenti setelah dengar teriakan,” ungkapnya.
Angga menambahkan, kasus itu masih dalam penyelidikan. ”Kita amankan dan ini masih dalam pemeriksaan,” tandasnya. (daq/ign)
