PANGKALAN BUN – Belasan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun gigit jari karena harus menunda menjalani suntik vaksin akibat tensi darahnya naik.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachruddin mengatakan bahwa sebanyak 600 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan akan menjalani vaksinasi.
Pada hari pertama vaksin ditargetkan 100 orang, namun ada 18 diantaranya tertunda karena darah tinggi. Belasan tenaga kesehatan yang harus menunda suntik vaksin itu diketahui saat proses skrining di tempat sebelum pelaksanaan vaksinasi.
“Dalam proses vaksinasi ini dibagi enam hari. Sehingga setiap harinya ada 100 nakes yang disuntik vaksin. Pada proses skrining hari pertama pagi itu ada 18 orang yang harus menunda suntik vaksin karena tekanan darah tinggi,” terangnya.
Menurutnya 18 tenaga kesehatan ini akan terus menjalani pemantauan kesehatan hingga dipastikan layak menjalani vaksinasi. “Setelah dinyatakan sehat dan tidak ada gangguan lain, maka semuanya dilakukan vaksinasi,” bebernya.
Fachrudin juga berharap agar bagi yang telah menjalani vaksinasi tetap patuh menjalankan protokol kesehatan. (rin/sla)