PANGKALAN BUN - Jalan Ahmad Saleh ruas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) kondisinya semakin memprihatinkan. Menjelang lebaran Idulfitri 1442 Hijriah ini kerusakan jalan semakin parah.
Kerusakan terparah terdapat di KM 01, Kelurahan Baru, kilometer 02 dan 03 Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang. Terdapat ratusan titik kerusakan yang sejauh ini belum ada penanganan signifikan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahkan, di beberapa titik kerusakan dimanfaatkan untuk mengais rezeki warga dengan menambal lubang - lubang menggunakan tanah liat. Terlebih bila hujan deras, air hujan menggenangi lubang-lubang tersebut dan jalan menjadi licin serta rawan terjadinya kecelakaan.
Dari pantauan di lapangan, kerusakan disebabkan akibat angkutan berat seperti truk tangki, truk logistic, dan truk-truk pengangkut buah kelapa sawit menuju Kotawaringin Lama dan Kabupaten Sukamara serta menuju Kalimantan Barat.
Sementara itu di H-2 Idulfitri intensitas kendaraan terpantau mulai meningkat dengan tujuan utama menuju Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat. Bagi pengguna jalan yang tidak mengenal medan diharapkan berhati-hati.
“Walaupun saya warga di Kotawaringin Lama, tapi saya jarang melintas di ruas jalan ini, kalau tidak hafal medan bisa berbahaya, rawan laka,” kata warga Kotawaringin Lama yang dikonfirmasi di KM 01, saat beristirahat, Senin (10/5).
Ia menyebut suasana menjelang lebaran seperti saat ini, harusnya pemerintah baik daerah maupun provinsi turun untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Padatnya arus lalulintas di ruas jalan tersebut baik dari dan ke Pangkalan Bun, akan meningkatkan jumlah kecelakaan. “Kita berharap, untuk cepat dibenahi, walaupun tambal sulam, karena ini ruas jalan penghubung baik antar kecamatan, kabupaten maupun provinsi,” tandasnya.
Hal serupa dikatakan warga Kelurahan Baru, Tono. Ia mengaku bahwa kerusakan jalan akan semakin terasa ketika hujan turun, karena di KM 01, 02 dan 03 titik-titik kerusakan sudah tidak ada aspalnya, sehingga tanah pondasi naik ke atas dan menyebabkan permukaan jalan licin.
“Sudah setahun terakhir seperti ini, terlebih di KM 01 kan pintu masuk jadi harusnya cepat diperbaiki, kalau kondisinya seperti ini sangat kumuh,” pungkasnya. (tyo/sla)