PALANGKA RAYA– Dukungan masyarakat mensukseskan program vaksinasi massal di Palangka Raya terus terlihat. Salah satunya pada kegiatan Senin (28/6) kemarin, di Dinas Pendidikan Kalteng yang digelar TNI AD dan Pemerintah Kota (pemko) Palangka Raya.
Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Rofiq Yusuf menginformasikan, target Vaksinasi Covid-19 yang ingin dicapai yakni 199.003 warga Kota Palangka Raya. Dengan realisasi telah mencapai Dosis I 57.921 (29,11%) dan Dosis II 32.505 (16,33%), dengan vaksinasi harian yakni Dosis I 106 (0,05%) dan Dosis II 11 (0,01%).
Sementara untuk penyebaran dan sebaran pasien Covid-19, per Senin (28/6) kemarin Se Kalteng. Total semenjak pandemi sudah terdata 25.342 kasus, 1.519 dalam perawatan,23.147 sembuh dan 676 pasien meninggal dunia. Dan baru-baru ini, ada tambahan delapan warga terkonfirmasi Covid meninggal dunia dan 106 tambahan warga terpapar serta 160 dinyatakan sembuh.
Dikatakannya pula, pihaknya menargetkan vaksinasi untuk 1000 orang yang berusia 18 tahun ke atas. ”Luar biasa melihat antusias masyarakat Kota Palangka Raya. Cukup dikasih tahu lokasinya saja mereka datang berbondong-bondong dan masih banyak warga yang tidak bisa ikut vaksinasi, karena kehabisan formulir,"terang Rofiq.
Dilanjutkannya, vaksinasi massal ini terus dilaksanakan sesuai dengan target pemerintah guna menuntaskan capaian herd immunity.”Kita juga memberikan kebijakan prioritas bagi kalangan lanjut usia dan ibu-ibu yang membawa balita untuk melaksanakan vaksinasi,” tambahnya.
Sementara itu salah satu peserta vaksin Widayanti mengatakan, mengikuti vaksinasi lantaran demi kelancaran proses belajar tatap muka yang akan dimulai awal Juli 2021."Saya rela antri dari jam 6 pagi demi ikut vaksin. Karena kalau tidak vaksin anak saya yang masih SMP nggak bisa ikut belajar tatap muka," ujarnya.
Terpisah,upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya mensterilisasi area Polresta Palangka Raya, dengan penyemprotan disinfektan. Seluruh ruang kerja jadi sasaran penyemprotan. Termasuk kendaraan dinas l, ruangan pelayanan umum, seperti pelayanan SIM, SKCK serta Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Selain itu, pada lingkungan Asrama Bhakti Brata, areal rumah dinas.
“Penyemprotan desinfektan ini mengingat Polresta Palangka Raya yang tidak pernah libur untuk melayani masyarakat,” ungkap Kapolresta Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.
Dia menambahkan, , penerapan protokol kesehatan (prokes) juga diberlakukan secara disiplin kepada setiap orang yang hendak memasuki maupun berada di area Mapolresta Palangka Raya.
“Wajib untuk menggunakan masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, yang merupakan langkah 5M,” pungkas Jaladri. (daq/gus)