SAMPIT – Akibat menerobos traffic light yang sedang menyala merah, pengendara sepeda motor berbocengan bertabrakan dengan seorang ibu rumah tangga, Selasa (10/5).

Kecelakaan terjadi di perempatan Jalan HM Arsyad – Pelita, Sampit kemarin sore sekira pukul 16.00 WIB.

Tukimin sedang berboncengan dengan Rudi (30) dan datang dari arah utara menuju selatan ke bundaran KB. Mendekati perempatan, traffic light baru saja menyala merah dan Tukimin berupaya menerobosnya.

Sialnya, Tukimin tak mengira dari arah Pelita timur menuju Pelita barat melintas sepeda motor yang dikendarai seorang ibu rumah tangga bernama Antari (50).

Karena sama-sama tidak bisa menghindar, kedua motor saling bertabrakan. Tukimin dan rekannya serta Antari jatuh ke aspal.

Warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian langsung menolong. Tukimin dan Rudy mengalami luka ringan, sedang Antari shock hingga harus dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit.

“Ibu-ibu itu saya bawa naik motor ke rumah sakit, bagian wajahnya luka bengkak,” ucap Dwi, warga yang menolong korban Antari di lokasi kejadian, kemarin (10/5).

Antari menceritakan saat di perempatan dirinya melihat traffic light sudah menyala hijau dan dia bermaksud melintas ke arah Pelita barat.

“Saya melihat lampu sudah hijau, lalu saya jalan. Tapi, tahu-tahunya datang motor itu dan langsung menabrak,” ujar Antari.

Sementara, Tukimin membantah kalah dirinya menerobos lampu merah. Menurutnya saat itu traffic light masih menyala hijau.

“Lampu masih hijau, karena masih menyala hijau saya tetap jalan. Kami pulang kerja dan mau ke Desa Pelangsian,” terang Tukimin.

Beberapa saat setelah kejadian, petugas Unit Laka Satlantas Polres Kotim tiba di lokasi dan mengamankan dua pengendara untuk dimintai keterangan. (mir/fm)