SAMPIT – Berbagai upaya sudah dilakukan Ian (41) untuk mencari anak perempuannya Rabiatul Anisa alias Atul yang masih berusia 19 tahun.
Atul warga Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga itu dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya pada Selasa (10/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Gadis yang mengenakan jilbab ini sempat pamit kepada ayahnya pada pukul 10.00 WIB pergi berbelanja dan jalan-jalan di Pusat Perbelanjaan Menyata (PPM) Sampit.
Ayah Atul yang dihubungi koran ini menerangkan asal muasal anaknya menghilang ketika itu dirinya bersama anaknya berangkat menggunakan taksi dari Kecamatan Cempaga ke Sampit.
“Setibanya di Sampit di rumah menantu saya, sekitar jam 10 pagi tiba-tiba dia berpamitan mau ke pasar PPM dan saya izinkan, sampai sore masih belum ada kabar dan pulang,” kata Ian, Rabu (11/5) sore.
Atul meninggalkan rumah iparnya di Jalan Sartika, Kecamatan MB Ketapang menuju pasar PPM dengan berjalan kaki. Namun sekitar pukul 15.00 WIB korban tidak juga kunjung pulang ke rumah.
“Saat itu, entah bagaimana perasaan saya jadi tidak enak kenapa anak saya belum juga pulang, saya telepon beberapa kali ternyata nomornya tidak aktif lagi,” ujarnya penuh cemas.
Warga Gang Cempaka Putih, RT 07 ini juga menambahkan, melihat anaknya tidak pulang-pulang, dengan di dampingi menantunya mendatangi Polsek Ketapang untuk melaporkan hilanya Atul.
“Ada, sudah saya laporkan ke Polsek Ketapang, dengan itu saya berharap banyak bisa nenemukan anak saya secepatnya. Saya mohon kepada siapa saja yang melihat anak saya segera melaporkan ke Polsek Ketapang, besar harapan saya akan bantuan semua masyarakat,” harap Ian.
Terpisah, Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen membenarkan kalau pihaknya mendapat laporan orng hilang. Di ketahui korban meninggalkan rumah dengan mengenakan pakaian baju warna putih, celana jeans hitam dengan menggunakan jilbab warna hitam dan tinggi kurang lebih sekitar 160 centimeter.
“Laporan sudah kami terima, kami meminta berharap kepada semua pihak untuk membantu menemukan anak saudara kita yang hilang dan tidak pulang ke rumahnya. Jika menemukan perempuan dengan ciri-ciri tersebut dan nama yang sama diharapkan segera memberikan kabar,” imbau Rio. (mir/fm)
