SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 21 Mei 2016 16:32
Berniat Beli Makanan, Motor Adu Kuat, Koma Sepekan, akhirnya...
MASIH LEMAH: Kondisi Miky Ardianata, salah seorang korban tabrakan di depan warung makan Ulik, Sabtu (14/5) malam masih lemah. Sementara itu, korban lainnya, Utar (49), meninggal dunia setelah koma hampir sepekan. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Mukhtarudin alias Utar (49), warga Jalan Danau RT 01 Kelurahan Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) meninggal dunia di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Jumat (20/5). Utar merupakan korban kecelakan lalu lintas di Jalan Ampi RT 5, Kelurahan Kotawaringin Hilir pada Sabtu (14/5) malam.

”Almarhum meninggal sekitar pukul 09.00 WIB hari ini dan sudah dimakamkan sekitar pukul 14.30 WIB tadi di TPU Skip Pangkalan Bun,” kata H Jamri, kakak ipar Utar, Jumat (20/5).

Jamri menuturkan, mendiang adik iparnya tersebut sejak tabrakan sampai tutup usia mengalami koma dan dirawat di ruang ICU RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Mukhtarudin meninggalkan seorang isti dan seorang anak.

Seperti diberitakan, Utar turun dari rumah berniat ingin mencari makanan. Namun, belum sampai ke tujuan, sepeda motor Honda Supra X KH 6921 W yang dikendarainya adu kuat dengan sepeda motor Suzuki Smash Titan bernomor polisi KH 5059 W yang ditunggangi Miky Ardianata (16).

Keduanya menderita cedera parah. Setelah ditangani di Rumah Sakit Rakyat  Kutaringin, kedua korban langsung dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Miky, anak pertama pasangan Syahir dan Armiati yang sudah diperbolehkan pulang dari RSUD dua hari lalu disambangi koran ini di kediamannya, jalan lintas kabupaten RT 05, Kelurahan Kotawaringin Hilir, masih tergolek lemas.

Menurut ibunya yang biasa disapa Minik, putranya belum bisa duduk sendiri dan sering pusing. Selain itu, dua kakinya terasa nyeri. ”Alhamdulillah dua hari ini kesehatannya berangsur membaik, namun pada malam hari masih mengeluhkan kepalanya pusing dan kakinya terasa nyeri,” kata Minik.

Minik mengaku tidak tahu kronologis kejadian. Menurut informasi yang diperolehnya, saat kejadian tidak ada yang melihat. Anaknya yang masih kelas VIII MTs Najmul Huda Kolam itu pergi dari rumah ingin membeli makanan. ”Tetapi siapa yang menyangka akan terjadi musibah ini,” tandasnya. (gst/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers