SAMPIT – Sejumlah agen penjualan gas elpiji di Kota Sampit, meminta warga tak khawatir dengan stok gas. Mereka menjamin gas elpiji selama Ramadan aman, meski diprediksi terjadi lonjakan pemakaian.

”Kalau stok elpiji aman-aman saja, karena Ramadan ini tak berpengaruh dengan elpiji. Memang sering terjadi keterlambatan pengiriman dari Banjarmasin, karena biasanya menggunakan kapal, tapi sudah kami antisipasi dengan menyiapkan stok berlebih pada pengiriman sebelumnya,” kata Indra, pegawai agen gas elpiji PT Harapan Mentaya, Rabu (1/6).

Sementara itu, manajer pangkalan elpiji UD Sekawan, Agus Setiawan, mengatakan, harga gas elpiji di eceran selama ramadan akan tetap sama seperti hari-hari biasa. Untuk ukuran gas elpiji tabung 3 kg, seharga Rp 19 ribu – Rp 21 ribu, sedangkan elpiji ukuran 12 kg berkisar antara Rp 155 ribu – Rp 160 ribu.

”Meskipun jelang Ramadan, kami tak bisa menaikkan harga karena dari Pertamina tak ada kenaikan. Kalau kami naikan harga, takutnya tidak laku. Apalagi yang jualan elpiji sekarang kan sudah banyak, sedangkan dengan harga sekarang saja masyarakat banyak yang minta diturunkan,” ujarnya.

---------- SPLIT TEXT ----------

Sejumlah warga sebelumnya sempat khawatir gas elpiji akan langka saat Ramadan. Sebagian warga menyetok bahan bakar gas tersebut di rumahnya untuk persiapan selama bulan puasa nanti.

”Kami persiapan saja dulu, takutnya nanti saat Ramadan stok elpijinya kosong. Jadi, kami tidak kelabakan nyari elpiji lagi. Selain itu, antisipasi kalau harganya naik,” kata Mama Rina, salah seorang warga. (rm-73/ign)