SAMPIT– Malang menimpa pelajar putri ini, Widya Astuti (13) nyawanya melayang di jalan raya setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada Rabu (1/6) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Sebelum musibah terjadi, Widya dan rekannya Lisa Fitri (13) berboncengan mengendarai sepeda motor dan keduanya bermaksud ke sekolah mereka di SMPN 4 Cempaga Jalan Tjilik Riwut kilometer 27, Desa Luwuk Bunter.

Musibah terjadi sewaktu hendak berbelok dan masuk ke lingkungan sekolah, dari arah belakang datang mobil Innova dengan nomor polisi DA 8765 BE berkecepatan tinggi hingga menabrak keduanya.

Lisa pembonceng motor terlempar ke pinggir jalan dan mengalami luka ringan sedangkan Widya yang dibonceng (duduk di belakang) jatuh ke aspal lalu terlindas roda mobil.

Korban Widya mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Kejadian persis di depan SMPN 4 Cempaga. Jenazah Widya sudah dikebumikan pihak keluarga. Widya dan Lisa ke sekolah mereka bermaksud mengurus kelengkapan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto membenarkan kejadian ini dan menurutnya, pengemudi mobil sudah diamankan guna proses hukum lebih lanjut. Boni menyebutkan lokasi kecelakaan terjadi di jalur lintas provinsi yang memang padat kendaraan.

“Semua jenis kendaraan melintas di lokasi tersebut, bahkan jelang ramadan, volume kendaraan meningkat baik dari Sampit ke Palangka Raya maupun arah sebaliknya,” ujar Boni, Kamis (2/6).

Boni menerangkan lokasi kecelakaan berada di sepanjang tikungan tajam, jika pengendara yang sedang mengendarai kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan di depannya maka bisa terjadi kecelakaan.

“Masyarakat selalu diimbau untuk waspada saat berkendara, perhatikan keselamatan lalu lintas. Pastikan aman saat ingin berbelok arah atau ingin melintas jalan raya,” imbaunya. (dc/fm)