KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menghadiri Tactical Floor Game (TFG) yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Gumas. Kegiatan TFG sebagai upaya untuk melatih para personel dalam pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Dengan adanya TFG, kami berharap pengamanan kepolisian berjalan maksimal, sehingga Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Sabtu (3/2).
Pada Pemilu 2024, seluruh masyarakat harus berperan aktif dalam menyukseskan. Jangan sampai ada yang golongan putih (golput). Apalagi satu suara sangat berharga dalam menentukan pemimpin masa depan serta wakil rakyat yang duduk di legislatif.
"Saya sudah sampaikan kepada komisi pemilihan umum (KPU), tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat agar masif dalam menyosialisasikan penggunaan hak pilih pada 14 Februari 2024 nanti, sehingga partisipasi masyarakat bisa maksimal," tuturnya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak, baik itu KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, yang selama ini sudah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilu 2024.
"Saya mengajak masyarakat agar menyukseskan pemilu damai dan juga menjaga nama baik daerah. Untuk mewujudkan itu, mari semua pihak saling bekerja sama," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan, dalam pengamanan Pemilu, akan diturunkan 193 personel polres, yang didukung 30 personel dari TNI serta 51 personel BKO Satbrimob dan Ditsamapta Polda Kalteng.
"Personel ini bertugas untuk mencegah kejadian/kontijensi yang mengarah pada perbuatan anarkis hingga kerusuhan yang diciptakan oknum yang ingin menggagalkan Pemilu maupun pengacau keamanan lainnya yang memanfaatkan momen pelaksanaan Pemilu," terangnya.
Dalam pelaksanaan TFG ini, akan terlihat gambaran terkait upaya penanganan situasi dari yang aman, kemudian meningkat ke situasi gangguan keributan, hingga kerusuhan massa dan perbuatan anarkis.
"Demi lancarnya Pemilu yang diselenggarakan KPU dan diawasi Bawaslu, kami akan bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas," pungkasnya. (arm/yit)