SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

GUMAS

Rabu, 17 April 2024 10:17
Gencarkan Pencegahan Pernikahan Usia Anak
PEDULI: Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing didampingi Kepala Bapperida Yantrio Aulia, ketika menerima aspirasi dari forum anak daerah, belum lama ini.

KUALA KURUN - Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing meminta kepada seluruh pihak terkait, mulai dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), lalu Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), pemerintah kecamatan, serta sekolah, agar masif melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan usia anak.

"Saya minta seluruh pihak terkait untuk lebih gencar lagi dalam sosialisasi pencegahan pernikahan usia anak. Salah satunya ke sekolah-sekolah, sehingga mereka tidak mudah memutuskan untuk menikah di usia anak," ucapnya, Selasa (16/4).

Dia menegaskan, jangan sampai anak-anak masih duduk pada bangku Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) memutuskan untuk menikah, karena itu perlu berbagai persiapan mulai dari kesiapan fisik, mental hingga finansial.

"Seluruh pihak harus mencegah pernikahan usia anak, karena itu menjadi salah satu penyebab stunting. Pencegahan pernikahan usia anak sesuai dengan program penurunan stunting di Kabupaten Gumas," tegas Efrensia.

Dirinya juga mengimbau kepada generasi muda untuk menjaga pergaulan seperti narkoba, minuman keras hingga seks bebas, karena itu dapat menghambat masa depan mereka. Apabila ada anak yang baru menyelesaikan bangku SMP atau masih SMA memilih menikah, maka otomatis tidak akan bisa meneruskan pendidikan dan menggapai cita-cita.

"Sebaiknya sekolah yang harus diutamakan. Kalau menikah itu ada saatnya. Apabila masih dalam usia sekolah, sebaiknya manfaatkan untuk menempuh pendidikan dan mengerjakan hal positif lain," imbuh Efrensia.

Dia menambahkan, generasi muda jangan sampai nekad untuk menikah terlalu dini atau di usia anak. Pasalnya itu akan berdampak pada perkembangan fisik perempuan yang belum siap untuk memiliki anak, dan bisa melahirkan bayi dengan kondisi stunting.

"Selain itu, dari pihak laki-laki yang menikah usia anak juga belum memiliki kesiapan secara mental untuk menjadi seorang suami dan ayah yang mencari nafkah," tandasnya. (arm/gus)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 15 Oktober 2025 12:51

Dewan Minta Sekolah Rakyat Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

KUALA KURUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Selasa, 14 Oktober 2025 12:05

DPRD Dorong Kecamatan Event Agenda Tahunan

KUALA KURUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Masyarakat Diimbau Manfaatkan Program Sekolah Rakyat

KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:09

Perseroda Harus Lebih Profesional, Transparan, dan Produktif

KUALA KURUN -  Transformasi Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perusahaan Perseroan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:01

Kepala Desa Jangan Malu Bertanya

KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Marak Peredaran Narkoba dan Obat Terlarang

KUALA KURUN - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Selasa, 07 Oktober 2025 13:08

Perseroda Harus Berorientasi Kepentingan Masyarakat dan Pembangunan Daerah

KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 06 Oktober 2025 17:14

Turnamen Camat Cup Wadah Penjaringan Atlet Sepak Bola

KUALA KURUN - Turnamen Camat Cup I yang diikuti 20…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:13

Dua Posyandu Terima Bantuan Teknologi Tepat Guna

KUALA KURUN - Dua posyandu di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung…

Kamis, 02 Oktober 2025 09:56

Nilai Pancasila Harus Terus Diamalkan

KUALA KURUN – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers