KUALA KURUN – Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten, dan Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Kalteng menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Swallow Grasstrack Yamaha tahun 2024 putaran I Region IV Kalimantan.
”Dengan pelaksanaan kejurnas grasstrack ini, kami berharap akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui usaha kecil menengah (UKM) dan pariwisata,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Minggu (5/5).
Dia mengatakan, pemkab menyambut baik olahraga yang memacu adrenalin ini, karena di samping menumbuhkembangkan bakat-bakat peserta grasstrack, juga menjadi wadah bagi pemuda dan remaja, sehingga tidak lagi melakukan aksi balap liar, sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat.
”Mengingat besarnya animo masyarakat terhadap grasstrack, diharapkan even seperti ini terus berkesinambungan dengan tujuan mencari bibit-bibit crosser yang handal di Kabupaten Gumas, untuk dapat berkompetisi pada even-even nasional lain,” jelasnya.
Dia juga berterima kasih kepada pengurus IMI pusat dan provinsi yang sudah mempercayakan Kabupaten Gumas sebagai tuan rumah penyelenggaraan even kejurnas grasstrack ini ke dalam kalender IMI. Apalagi sebelumnya Kabupaten Gumas juga sukses menyelenggarakan kejuaraan daerah (kejurda) tahun 2023 lalu.
”Terima kasih kepada sponsor utama dan panitia yang bekerja keras, mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan kejurnas grasstrack ini. Selamat bertanding kepada seluruh peserta kejurnas, baik itu yang berasal dari dalam maupun luar pulau kalimantan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Try Pebriadi mengakui, kejurnas grasstrack diikuti 100 rider dengan 256 starter. Ada 22 kelas diperlombakan, yang terdiri dari lima kelas kejurnas dan 17 kelas supporting race, di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun yang memiliki panjang lintasan 1.400 meter.
”Untuk kelas kejurnas yang diperlombakan yakni GTX1-Trail Tune Up 4L 180cc Pro, GTX2-Trail Standard 4L 155cc Pro, GTX3-Trail Standard 4L 155cc Pemula, GTX4-Trail Standard 4L 155cc wanita, GTX5-Trail Standard Pabrik 4L 155cc Pemula,” terangnya.
Sedangkan kelas supporting race yang diperlombakan yaitu kelas sport dan trail lokal gumas, kelas trail standard 4L 150cc lokal gumas, kelas bebek standard 2L dan 4L lokal gumas, kelas bebek standard 2L dan 4L kalteng, kelas bebek standard 2L dan 4L open, kelas bebek modif 4L 125cc open, kelas sport dan trail open, kelas trail standard 4L 155cc open.
Lalu, kelas trail tune Up 4L 180cc open, kelas FFA open, kelas adventure open (non SE non pembalap), kelas adventure usia 30+, kelas adventure usia 40+, kelas adventure lokal gumas, kelas mini trail sampai usia 13 tahun, kelas spesial engine 65cc novice, dan spesial engine 250cc open. (arm/yit)