KUALA KURUN – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden bersama Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) melaksanakan audiensi dengan PT. PLN.
Pertemuan itu bertujuan untuk mengupayakan pengembangan jaringan listrik ke objek wisata unggulan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.
"Audiensi itu untuk mengkoordinasikan survei potensi sarana dan prasarana terkait sambungan jaringan listrik, serta mengkaji pengembangan pembangunan jaringan listrik PLN ke Tahura Lapak Jaru," ucap Herson B Aden, Kamis (26/9/24).
Dia mengakui, sampai saat ini Tahura Lapak Jaru masih belum memiliki jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi. Untuk itu, pembangunan jaringan listrik PLN menjadi upaya pengembangan sarana prasarana, mengingat Tahura merupakan salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Gumas.
"Dalam pengembangan jaringan listrik ke Tahura, pihak PLN sudah menyiapkan opsi penganggaran pembangunan jaringan yakni sebesar 80-250 KVA, dengan jarak jaringan yang dibangun kurang lebih lima kilometer dari jaringan yang terbangun saat ini," terangnya.
Sementara itu, Kepala DLHKP Kabupaten Gumas Rody Aristo Robinso melalui Kabid Pengelolaan Tahura Colombus berterima kasih kepada Pj Bupati atas peran dan dukungannya dalam pengembangan pembangunan jaringan listrik PLN menuju Tahura Lapak Jaru.
"Dengan semua upaya yang sudah dilakukan itu, maka diharapkan Tahura Lapak Jaru sudah teraliri jaringan listrik pada tahun 2025," ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan bagian Barat telah melakukan perjanjian kerjasama dengan DLHKP Kabupaten Gumas, yang dilatarbelakangi adanya beberapa jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang melintas di kawasan Tahura Lapak Jaru.
"Ada empat titik tower SUTT yang masuk di dalam area tahura, sehingga harus dilakukan kerjasama dengan PLN, yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya. (arm/fm)