KUALA KURUN - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XVII tahun 2024 tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) resmi ditutup. Keluar sebagai juara umum yakni kafilah tuan rumah Kecamatan Rungan, disusul kafilah Kecamatan Kurun dan Tewah.
"Selamat kepada pemenang semua cabang lomba. Namun kemenangan itu jangan sampai berpuas diri, tetapi harus lebih berupaya maksimal untuk meraih hasil yang lebih baik," ucap Sekda Gumas Richard, Sabtu (26/10) malam.
Dia mengatakan, kemeriahan pada pentas seni baca alquran atau MTQ tidak hanya sekedar kebanggaan, rasa haru dan berbesar hati, tetapi alquran dijadikan obor dan pedoman dalam kehidupan umat Islam demi keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian dalam masyarakat.
"Sudah menjadi komitmen pemerintah untuk tetap mendukung kegiatan MTQ, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Kami berharap itu dimanfaatkan dengan baik untuk meraih keberhasilan bersama," terang Richard.
Dirinya juga meminta kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Gumas, untuk lebih memaksimalkan program dan memperhatikan upaya pengembangan maupun pembinaan sebagai persiapan mengikuti MTQ ke-XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kota Palangka Raya.
"Kami ingin seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi aktif menanamkan rasa memiliki di setiap kegiatan yang digelar panitia MTQ, karena itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi seluruh masyarakat," imbuh Richard.
Terpisah, Ketua LPTQ Kabupaten Gumas Jhonson Ahmad mengucapkan selamat atas keberhasilan dan prestasi yang telah diraih para kafilah. Semoga prestasi itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan berlatih secara terus menerus, sehingga dapat mengikuti jenjang yang lebih tinggi.
"Kami bersyukur pelaksanaan MTQ ke XVII tingkat kabupaten dapat berjalan lancar, aman dan sukses. Itu berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak," katanya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan semua cabang MTQ lanjut dia, maka pengurus LPTQ Kabupaten Gumas akan membuat program dan rencana kerja kedepan untuk melakukan pembinaan dan pelatihan secara terus menerus dan berkesinambungan.
"Kami akan melakukan evaluasi agar prestasi para kafilah kabupaten dalam mengikuti MTQ ke-XXXII tingkat Provinsi Kalteng bisa meningkat dan sejajar sejajar dengan kabupaten lain," pungkas Jhonson.
Dirinya juga mengimbau kepada umat Islam, agar terus mendukung kegiatan seperti ini, sehingga baca tulis alquran dan seni budaya Islam yang lainnya, dapat dikembangkan dan dipertahankan untuk menjadi hiburan yang segar dan mampu bersaing dengan budaya lain. (arm/gus)