KUALA KURUN - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menangani proses administrasi pekerjaan peningkatan ruas jalan dan jembatan provinsi.
"Dari pertemuan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelontorkan anggaran Rp108,5 miliar tahun 2025 untuk peningkatan jalan dan jembatan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun-Linau," ucap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Herbert Y Asin, Selasa (04/02/2025).
Dia mengatakan, anggaran itu digunakan untuk peningkatan ruas jalan Bukit Liti-Bawan Rp30 miliar, Bawan-Kuala Kurun Rp50 miliar, Kuala Kurun-Linau Rp10 miliar, serta pemeliharan badan jalan rusak atau kubangan tambal sulam di jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun maupun Kurun-Linau Rp6,5 miliar.
"Anggaran tersebut juga untuk penanganan lantai jembatan rusak di ruas jalan provinsi, yang melintas wilayah Kabupaten Gumas, seperti Jembatan Ripi dan Jembatan Sei Kurun maupun gorong-gorong yang rusak Rp12 miliar," jelasnya.
Dia menuturkan, ada empat titik ruas jalan provinsi yang harus dilakukan peningkatan secara maksimal sepanjang satu kilometer lebih, yakni Jalan di Kurun seberang, Desa Teluk Nyatu, wilayah Penda Linda, Desa Tuyun Kecamatan Mihing Raya, dan Desa Rabauh Kecamatan Sepang.
"Penanganan jalan di empat titik yang sangat rusak itu sepanjang 4,855 kilometer. Itu dilakukan secara khusus terutama di daerah tanjakan harus ditangani baik sampai fungsional. Penanganan dengan cor beton bertulang kemudian diaspal," terangnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengusulkan agar badan dan bahu jalan berlubang pada ruas jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun cepat segera ditangani. Kalau tidak, dikhawatirkan akan banyak korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
"Kami berterima kasih kepada Pemprov maupun DPRD Kalteng yang berkenan menganggarkan dana untuk peningkatan jalan dan jembatan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun-Linau. Hal ini sangat diharapkan oleh masyarakat," tuturnya.
Dia mengharapkan, peningkatan jalan dan jembatan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun-Linau akan bisa meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, meningkatkan konektivitas maupun mobilitas serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. (arm/fm)