KUALA KURUN – Usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing langsung melakukan transisi kepemimpinan dengan meluncurkan program 100 hari kerja.
"Program 100 hari kerja tersebut berfokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, yang dirancang untuk memberikan dampak nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Jumat (21/2).
Dalam program 100 hari kerja itu, ada enam fokus utama yang akan dijalankan yakni melakukan bedah rumah dengan meningkatkan kualitas rumah untuk memastikan masyarakat menempati rumah yang layak huni, penanganan jalan kabupaten untuk memastikan kelancaran lalu lintas angkutan barang dan jasa.
Kemudian, penyaluran beasiswa yang tepat sasaran untuk memastikan pemberian beasiswa itu kepada mahasiswa tidak mampu, optimalisasi data terpadu sosial ekonomi nasional (DTSEN) sebagai basis data untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Selanjutnya, optimalisasi jaminan kesehatan dan jaminan sosial untuk memastikan masyarakat memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, serta peningkatan disiplin aparatur sipil negara (ASN) untuk memastikan layanan masyarakat terpenuhi.
"Program itu bertujuan untuk menciptakan Gunung Mas yang lebih maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri. Kami berkomitmen bekerja keras dalam 100 hari pertama, untuk mewujudkan perubahan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menambahkan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama mendukung dan mengawasi jalannya program ini agar hasilnya maksimal.
"Dengan adanya program 100 hari kerja, maka kami berharap dapat memberikan hasil terukur sebagai pijakan program selanjutnya," pungkasnya. (arm/yit)