KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menegaskan akan mengumumkan secara terbuka melalui media massa jika ada pejabat yang tidak mendukung program pembangunan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
"Siapapun itu yang tidak mendukung visi misi dan program kerja bupati dan wakil bupati, program asta cita Presiden RI, serta program Gubernur Kalteng, akan saya umumkan ke masyarakat luas, bahwa ini oknum yang tidak mendukung pembangunan," tegas Jaya, Minggu (23/3).
Dia menuturkan, pengumuman itu disampaikan agar masyarakat mengetahui dan dapat menilai mana pejabat yang hanya pencitraan dalam bekerja, dan mana yang sepenuh hati mengurus kepentingan masyarakat dan melayani dengan tulus dan ikhlas.
"Misalnya kalau ada anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat, lurah hingga kepala desa menyalahgunakan bantuan sosial (bansos), maka itu juga akan saya umumkan ke masyarakat luas," tuturnya.
Pada periode kedua menjabat, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing mengusung visi mewujudkan Gumas yang berkelanjutan, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri, serta misi yakni peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah terintegrasi dan berkelanjutan.
"Dalam misi itu, kami juga melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan bisa berdaya saing, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta peningkatan reformasi birokrasi," jelasnya.
Dia mengatakan, akan menjalankan enam program unggulan dalam 100 hari kerja, seperti melakukan bedah rumah dengan meningkatkan kualitas rumah untuk memastikan masyarakat menempati rumah yang layak huni, penanganan jalan kabupaten untuk memastikan kelancaran lalu lintas angkutan barang dan jasa, beasiswa tepat sasaran pada mahasiswa tidak mampu.
Lalu, optimalisasi data terpadu sosial ekonomi nasional (DTSEN) sebagai basis data memastikan bantuan sosial tepat sasaran, optimalisasi jaminan kesehatan dan sosial agar memastikan masyarakat memiliki BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan serta peningkatan disiplin ASN untuk pastikan pelayanan masyarakat terpenuhi.
"Kami berkomitmen untuk bekerja keras dalam 100 hari pertama, sehingga terwujud perubahan yang dapat dirasakan langsung masyarakat, serta dapat memberikan hasil yang terukur sebagai pijakan di program selanjutnya," pungkasnya. (arm/yit)