KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi mengatakan, pelaksanaan program 100 kerja dari Bupati Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing pada penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di zona III sudah berjalan baik.
"Saya melihat penanganan kerusakan di ruas jalan kabupaten yang melintasi sejumlah desa di zona III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa berjalan baik," ucap Evandi, Kamis (29/05/2025).
Dia mengatakan, penanganan ruas jalan kabupaten yang rusak yaitu Tewah-Batu Nyiwuh, Batu Nyiwuh-Sei Riang, Sei Riang-Tumbang Miri. Lalu Tumbang Miri-Batu Tangkoi-Tumbang Marikoi. Kemudian, Tumbang Marikoi-Tumbang Anoi-Tumbang Mahuroi.
"Penanganan ruas jalan kabupaten itu sudah sesuai dengan tema dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten tahun 2025 yakni pembangunan yang berkelanjutan," terangnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menegaskan, penanganan jalan kabupaten harus dilakukan maksimal, sehingga struktur jalan yang sudah bagus akan bertahan lama, dan memberikan keamanan maupun kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan.
"Kami mengingatkan agar dilakukan pembatasan truk angkutan PBS yang melewati jalan kabupaten di zona III. Sebaik apapun jalan dibuat, pasti akan rusak dalam waktu cepat jika masih dilewati truk angkutan," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen menyebutkan, ada enam fokus utama pada program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gumas. Salah satunya yaitu penanganan ruas jalan kabupaten untuk memastikan kelancaran lalu lintas angkutan barang dan jasa.
"Untuk penanganan ruas jalan kabupaten itu, lebih difokuskan dan diprioritaskan pada zona III, karena disana banyak ruas jalan masih rusak," tuturnya.
Selain zona III, kata dia, penanganan ruas jalan juga dilakukan zona I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang, berupa perbaikan di ruas jalan dari Tumbang Empas-Sepang Simin, perbaikan jembatan Sei Nango, Sei Hambawang dan Sei Karau.
"Kami juga akan melakukan penanganan saluran drainase di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Kuala Kurun untuk mengurangi potensi banjir," tukasnya. (arm/fm)