KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi, meminta kepada seluruh perangkat daerah, untuk menggali dan menindaklanjuti potensi pajak daerah.
"Peningkatan potensi pajak daerah harus serius dilakukan, dengan membuat regulasi dan aturan agar wajib pajak tidak menunda. Instansi terkait juga harus lakukan evaluasi dan pendataan ulang wajib pajak," ujarnya, Minggu (21/9).
Dia menegaskan, kebutuhan terhadap pendapatan pemerintah daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD) sangat penting, untuk membiayai berbagai program pembangunan. Apalagi Kabupaten Gumas menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi pajak daerah yang besar.
"Potensi pajak daerah harus dikelola dengan baik, sehingga realisasi PAD bisa meningkat pada tahun 2025," tegas Evandi.
Politikus Partai Nasdem ini mengakui, salah satu potensi pajak daerah di Kabupaten Gumas adalah dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dibayarkan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di daerah ini.
"Kami meminta kepada dinas terkait harus segera menindaklanjuti terkait kewajiban dari PBS untuk membayar pajak, khususnya BPHTB,"imbuhnya.
Dirinya juga berharap kepada pemkab, agar melakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak daerah, sebagai salah satu bentuk kepatuhan dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Melalui sosialisasi itu, maka akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kewajiban membayar pajak sehingga terhindar dari sanksi pajak," pungkas Evandi. (arm/gus)