KUALA KURUN - Transformasi Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Gunung Mas Perkasa jangan sekedar pergantian nama ataupun status hukum belaka.
"Perubahan perusda menjadi perseroda itu adalah babak baru penuh harapan, serta tantangan besar agar kedepan perseroda mampu lebih profesional, transparan, dan produktif," tegas Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Herbert Y Asin, Rabu (9/10).
Dia menyampaikan, perseroda harus lebih baik lagi. Jangan sampai hanya berganti nama, tetapi wajah dan kinerja sama dengan perusda. Catatan suram perusda yang dulu dinilai kurang optimal dalam pengelolaan aset dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) jangan sampai terulang.
"Kami dan masyarakat menaruh harapan kepada jajaran direksi dan komisaris Perseroda Gunung Mas Perkasa. Harus ada gebrakan nyata, bukan sekadar janji," terangnya.
Dia juga meminta perseroda, agar berani membuka diri dengan menggandeng para investor untuk mau berinvestasi di Kabupaten Gumas, jalin kemitraan strategis, serta menggali potensi lokal yang belum tergarap maksimal.
"Perseroda jangan takut bersaing, karena ini wajah baru BUMD yang ditunggu oleh masyarakat," tutur Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Selain itu, lanjut dia, DPRD dan masyarakat berharap perseroda bisa menjadi mesin penggerak ekonomi daerah yang mampu menghasilkan keuntungan, membuka lapangan kerja, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami harap jangan lagi ada kegagalan. Perseroda harus melompat lebih jauh, lebih tinggi, dan lebih berani dari perusda yang dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong Jaya sudah menunjuk Direktur Rando Gunter dan Moon Cahyani Ikkam sebagai komisaris Perseroda Gunung Mas Perkasa. Penunjukkan itu berdasarkan Keputusan Bupati, melalui penilaian untuk dipercaya memimpin perseroda.
"Dasar penunjukkan itu adalah profesionalisme dan kemampuan. Perseroda bukan sembarang institusi, tetapi ujung tombak dalam menggerakkan ekonomi daerah. Itulah yang menjadi dasar utama penentuan posisi strategis di perseroda," jelasnya.
Dia mengakui, siapapun yang diberikan amanah memimpin Perseroda Gunung Mas Perkasa, harus benar-benar memiliki kemampuan manajerial, integritas, dan visi besar untuk membawa perseroda menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
"Saya berpesan kepada direktur dan komisaris agar dapat bekerja sungguh-sungguh dalam mewujudkan perseroda yang profesional dan meningkatkan PAD," tukasnya. (arm/yit)