SAMPIT- Bagi masyarakat Kotawaringin Timur, yang ingin menunakan ibadah haji, hendaknya mendaftarkan diri dari sekarang. Pasalnya antreanpemberangkatan ke tanah suci semakin panjang. Daftar hari inipun baru bisa berangkat 22 tahun kemudian.
”Jika dilakukan pembagian kuota sama seperti tahun ini, kemungkinan 22 tahun ke depan daftar tunggu ini akan habis,” kata Kepala Kementerian Agama Kotim Samsudin, Senin (18/7).
Tahun ini,sebanyak 146 calon jemaah haji Kotim dipastikan berangkat. Pada Senin (18/7), para calon jemaah haji ini sudah mulai menjalani manasik haji sebagai bekal menjalani ibadah haji, di Komplek Islamic Centre Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3,5, Sampit. Rencananya, pada 21 Agustus mendatang, mereka akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci
Jika pada tahun sebelumnya calon jemaah haji Kotim masuk dalam gelombang kedua, tahun ini mereka masuk dalam gelombang pertama. Transit di Madinah dulu baru ke Mekkah.
146 calon jemaah haji ini terdiri dari 61 laki-laki dan 85 perempuan. Dari jumlah tersebut 13 orang diantarannya merupakan calon haji berusia lanjut, ditambah 7 orang pendamping. Calon jemaah haji yang akan berangkat kali ini rata-rata telah memasuki daftar tunggu sejak tujuh tahun yang lalu.
Selain itu menurut keterangannya, dari hasil rapat kerja se-Kalteng beberapa waktu lalu tentang pembagian kloter (Kelompok terbang), calon jemaah haji Kotim masuk kloter ke 13 dan akan diberangkatkan pada 21 Agustus 2016. Jumlah calon jemaah haji tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 128 orang.
Sementara itu ongkos naik haji (ONH) di Kotim tahun ini memerlukan dana sebesar Rp 37,7 juta lebih per orangnya. Hingga saat ini sisa calon jemaah haji yang masih berada di daftar tunggu berjumlah 3.148 orang. (vit/gus)