SAMPIT – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim Muhammad Rudini-Samsudin berkomitmen untuk membangun Bumi Habaring Hurung lebih baik lagi. Mengambil jargon BERCAHAYA, keduanya siap menjadikan Kotim bercahaya di semua bidang.

”Kami mengharapkan kemajuan Kotim dan siap menjadikan Kotim bercahaya dan lebih mantap,” kata Rudini, Jumat (4/9) lalu, saat mendaftar ke KPU Kotim didampingi Samsudin.

Pasangan tersebut maju dengan dukungan tiga partai politik, yakni PAN, PKS, dan Hanura. Mesin parpol yang militan diharapkan bisa menggalang suara rakyat untuk memenangkan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 9 Desember nanti.

Rudini-Samsudin adalah merupakan kolaborasi politisi dan birokrat yang juga ulama. Rudini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Amanat Nasional Kotim dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kotim, sedangkan Samsudin Kepala Kantor Kementerian Agama Kotim. Samsudin juga dikenal sebagai seorang ulama yang saat ini menjabat sebagai Ketua PC NU Kotim.

Saat mendaftar ke KPU Kotim, keduanya berusaha disiplin dengan datang ke lokasi tepat waktu sesuai jadwal, yakni pukul 16.00 WIB. Namun, karena pendaftaran pasangan lainnya molor, keduanya yang diringi sejumlah pendukungnya, harus menunggu beberapa jam.

Pasangan tersebut melakukan pendaftaran setelah salat magrib sekitar pukul 18.30 WIB. Meskipun lama menunggu, Rudni mengaku tetap sabar dan bersyukur karena pendaftarannya bisa terlaksana. ”Semoga prosesnya berjalan dengan lancar dan tertib sehingga dapat terkendali dengan baik,” katanya.

Setelah menunggu sekitar 5 jam lebih, berkas pendaftaran tersebut diterima KPU Kotim. ”Kami yang didukung PAN, PKS, dan Hanura, berharap agar semuanya independen dan transparan, sehingga Pilkada Kotim berjalan sesuai harapan semua pihak,” tegasnya.

Setelah diverifikasi KPU Kotim, syarat pencalonan Rudini-Samsudin dinyatakan lengkap sekitar  pukul 21.40 WIB. Meski masih ada syarat calon yang harus diperbaiki, prosesnya berjalan lancar dan terkendali. (adv/Al-Jamalu)