HANAU - Pembangunan bidang kesehatan sangat penting sebagai sarana dalam peningkatan produktivitas serta prasyarat utama dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar masyarakat kabupaten Seruyan menjadi insan yang handal dan mandiri serta mampu bertahan di tengah persaingan global.Dalam pembangunan dibidang kesehatan selain dokter, tak lepas pula ada campur tangan dari perawat dan bidan.
Hal itu diungkapkan Bupati Seruyan H Sudarsono saat membuka acara seminar dan workshop kesehatan yang diselenggarakan oleh DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan DPC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di gedung serba guna Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, Senin (22/8).
Menurut Bupati, tantangan tenaga keperawatan dan kebidanan saat ini maupun dimasa akan datang tidak mudah, dimana tuntutan masyarakat semakin tinggi terhadap tugas dan fungsi perawat. Karena itu, ilmu yang didapat selama belajar dibangku kuliah saja belum cukup untuk berhasil menjadi perawat yang handal.
”Seorang perawat yang merupakan mitra terdekat para dokter dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat harus berupaya meningkatkan kemampuan pribadinya dengan kualitas yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, seorang perawat harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas, keterampilan yang memadai dan mampu memberikan pelayanan secara profesional yang didasari oleh semangat pengabdian, tulus dan ikhlas yang semata-mata demi kemanusiaan.
”Jati diri seorang perawat jangan sampai diabaikan, karena jika hal tersebut tidak mendapat perhatian, maka bukan mustahil masyarakat akan kecewa. Mereka akhirnya akan beralih ke pihak lain yang dapat memberikan layanan lebih cepat, tepat seperti yang mereka harapkan,” katanya. (sla/fin)