SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 26 Agustus 2016 11:03
WIH! Daerah Ini Siap Tanggalkan Status Tertinggal
ANDALAN : Transportasi air tetap menjadi andalan bagi masyarakat yang ada di pedalaman Kabupaten Seruyan.(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Berumur sekitar 14 tahun Kabupaten Seruyan sejak dimekarkan dari Kabupaten induk yakni Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini status kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ni masih menjadi Kabupaten tertinggal khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bupati Seruyan H Sudarsono menyampaikan penilaiaan tersebut dilakukan lima tahun sekali, di mana nantinya pada pengumuman status akan datang Kabupaten Seruyan tidak lagi tertinggal seperti yang ditetapkan presiden pada beberapa tahun lalu.

Menurutnya, di Kabupaten Seruyan ini masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seandainya tidak dikerjakan maka status kabupaten ini akan terus tertinggal dari kabupaten lainnya yang ada di Kalteng ini.

Menurutnya, saat ini hal yang membuat Kabupaten Seruyan menjadi tertinggal yaitu ada tiga aspek dari minimnya infrastruktur, penyebaran tenaga kesehatan dan pendidikan yang masih belum merata kesemua daerah di Kabupaten Seruyan.” Kita saat ini terus berupaya merampungkan infrastruktur dan penyebaran tenaga pendidik dan kesehatan di Seruyan,” ucapnya.

Saat ini yang perlu dilakukan pihaknya, yakni akan mendorong pembangunan disetiap desa yang merupakan kebutuhan masyarakat, sehingga dengan lengkapnya fasilitas disejumlah desa maka penilaian mengenai kategori tertinggal akan tinggi. ”Kita memang terus berupaya menangani masalah ini mohon doanya,” ujar bupati.

Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Seruyan Agus Suharto mengatakan, di Kabupaten Seruyan ada 97 desa yang tersebar pada 10 kecamatan dengan berbagai macam kondisi geografis dan juga sarana infrastruktur yang hingga saat ini masih sulit di jangkau.

”Dari 97 desa yang ada di Kabupaten Seruyan, saat ini baru ada 9 desa yang berkembang, sisanya tertinggal dan sangat tertinggal, itu menurut data status desa berdasarkan indeks desa membangun,” ujarnya. (hen/fin)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers