KUALA PEMBUANG - Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan telah menunda rencana pengoperasian Pelabuhan laut Teluk Segintung yang semula tahun 2016 hingga 2018 mendatang. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada Pemkab Seruyan melengkapi berbagai fasilitas pendukung yang ada di pelabuhan tersebut.
Bupati Seruyan H Sudarsono mengatakan, ada beberapa fasilitas pendukung yang harus di lengkapi sebelum pelabuhan Segintung di operasionalkan, seperti jaringan listrik dan ketersediaan air bersih karena jaringan pipa distribusi PDAM belum masuk hingga menuju pelabuhan yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Ibu Kota Kuala Pembuang.
Menurutnya, hingga saat ini kita masih berharap kepada pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Pusat untuk membantu dalam mendukung operasional pelabuhan yang merupakan masa depan Kabupaten Seruyan untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena saat ini APBD Seruyan masih terfokus untuk mengentaskan keterisolasian didaerah itu sendiri.
Salah satu perhatian yang memang dibutuhkan yakni infrastruktur dari Kuala Pembuang-Telaga Pulang itu, karena jika jalan itu selesai dibangun maka investor untuk melamar pelabuhan Segintung akan berdatangan. ”Kendalanya yang utama adalah jalan selain itu ketersediaan fasilitas di pelabuhan itu masih minim,” ujar bupati.
Selain itu, sambungnya, pelabuhan Segintung nantinya akan memegang peranan besar untuk PAD Seruyan, sehingga kita saat ini masih berupaya untuk mencari dana selain dari APBD Seruyan untuk menunjang pelabuhan itu agar segera bisa difungsikan. ”Nanti tenaga kerja pasti banyak terserap didaerah itu, dan ekonomi masyarakat akan meningkat,” ucapnya. (hen/fin)