PULANG PISAU - Kabupaten Pulang Pisau memiliki banyak areal lahan gambut yang bisa dikembangkan di sektor budidaya ikan lokal jenis gabus (haruan) dan papuya. Di sisi lainnya, telah diadakannya kerja sama dengan balai budidaya air tawar untuk pengembangan ikan lokal lebih lanjut.
"Sektor perikanan lokal kita harus berkibar, sebab dari berbagai hal kita di untungkan. Dulu, ikan papuyu dan haruan dari Pulang Pisau sangat terkenal bahkan menjadi sumber produksi untuk rumah-rumah makan di Banjarmasin dan Palangka Raya, nah saat ini populasi ikan tidak sebaik dulu. Solusi satu-satunya melalui pengembangbiakan saja," ujar Wakil Ketua I DPRD Pulang Pisah H Ahmad Fadli Rahman, kemarin (6/9).
Untuk mendorong usaha perbaikan sektor ikan lokal, menurut Fadli, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulang Pisau telah menggandeng balai budidaya air tawar Mandiangin, Martapura, Kalimantan Selatan sebagai mitra penghasil bibit unggul. Bahkan lanjutan dari kerja sama tersebut sudah berdiri Instalasi budidaya ikan lahan gambut (Ibilaga) di Desa Garong Kecamatan Jabiren Raya.
"Luasnya hampir 27 hektare, Balai ini tugasnya meneliti, mengembangkan dan mencari formula agar ikan lokal seperti papuyu dan haruan bisa dikembangkan dengan ukuran super, ukuran seperti ikan-ikan alami. Nah, kini Ibilaga tersebut sudah berhasil menghasilkan bibit-bibit unggul serta mulai membina para kelompok tani yang ada. Harapan kita dinas perikanan, para petani ikan bisa menimba ilmu dari balai ini," saran Politisi PDIP Pulang Pisau ini.
Dikatakannya, usaha-usaha kreatif yang sifatnya memproduksi memang perlu peningkatan skill dan kemampuan manajemen. Sehingga ketika pasar dan permintaan produksi berubah, maka adaptasi bisa dilakukan dengan cepat.
"Saya pesan pada Pak Kadis Perikanan dan Kelautan Pulpis agar para petani dan penyuluh kita perlu dilatih. Tidak hanya pada peningkatan produksi ikan saja, namun juga ilmu manajemen karena ketika produksi kuat tugas petani dan pengusaha ikan selanjutnya adalah mencari pasar untuk menampung hasil produksinya. Selama ini kendala kita disini, karena itu perlu untuk dibenahi," tukasnya. (ds/fin)