KUALA PEMBUANG - Kunjungan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran ke pantai wisata Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (13/9). Dimanfaatkan Bupati Seruyan H Sudarsono untuk penyampaian permasalahan yang ada di Kabupaten Seruyan.
Dalam kesempatan itu, Sudarsono mengatakan, potensi yang dimiliki Kabupaten Seruyan dan Kotim sama-sama menjanjikan. Akan tetapi, di Seruyan masih banyak fasilitas yang perlu disiapkan dengan semua keterbatasan, mengingat pertumbuhan dan perkembangan baru 14 tahun berjalan.
”Kita memiliki banyak potensi mulai dari alam hingga kebudayaan. Namun, kita masih berkutat dengan penyiapan infrastruktur yang masih minim untuk mengakses ke potensi wisata itu,” ujarnya dihadapan Gubernur Kalteng.
Dikatakanya, secara bertahap Seruyan untuk menyelesaikan keterisolasian daerah yang masih ada, dimana dengan panjang jalan dari Kuala Pembung hingga kecamatan terakhir mencapai 500 kilometer lebih dan sekitar 90 kilometer adalah jalan baru yang sudah dibangun selama tiga tahun masa kepemimpinannya.
Sementara, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan, masalah pengembangan pariwisata ini sudah dibicarakan dengan Bupati Kotim dan Seruyan. Dalam pembicaraan tersebut dibahas bagaimana tentang infrastruktur, akses jalan, ekonomi, pengembangan pariwisata hingga tapal batas.
"Terkait infrastruktur di wilayah barat, dimana di dalamnya terdapat Kabupaten Kobar, Kotim, Seruyan, Sukamara dan Lamandau. Untuk hal itu terus kita pacu untuk pembangunan infrastruktur, pemantapan tata ruang, pertanian, ekonomi dan pariwisata yang terus kita dukung secara total,” ujarnya.
Maka dari itu, jelas Sugianto, tugas dari gubernur ini adalah mengkoordinir semua kabupaten dan kota untuk pengembangan wisata alam, religius dan budaya, mengingat Kalteng ini memiliki potensi yang sangat kompleks, sehingga ini adalah tugas kita bersama untuk mengakomodir setiap bupati dan wali kota dalam pengelolaan pariwisata. (hen/fin)