KUALA PEMBUANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan akan mendirikan posko di beberapa kecamatan. Berdirinya posko tersebut diharapkan bisa memberikan penanganan dan koordinasi terkait kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
Plt Kepala BPDB Seruyan Arniansyah mengatakan, posko itu didirikan di beberapa kecamatan, misalnya Kecamatan Danau Sembuluh dan Hanau. Posko induk berada di Kuala Pembuang yang membawahi dua kecamatan, yakni Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
Arniansyah menjelaskan, dibentuknya Posko Karhutla di beberapa titik di Seruyan dalam rangka memudahkan koordinasi antarinstansi terkait, baik BPBD Seruyan yang di dalamnya ada Damkar dan penyelamatan. Di posko tersebut juga ada unsur kepolisian, TNI, dan dinas kesehatan.
”Mudah-mudahan dengan dibentuknya posko ini, upaya dalam rangka pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan akan semakin baik. Dengan penanganan bersama dan koordinasi yang semakin ditingkatkan,” ujarnya.
Arniansyah menjelaskan, selain sebagai posko untuk koordinasi dengan pos di kecamatan lain di Seruyan, posko induk juga akan ditempatkan lebih banyak personel dan peralatan. Itu berkaca dari pengalaman tahun lalu, untuk wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, titik kerawanannya tinggi dibandingkan kecamatan lainnya.
”Untuk tahun lalu saja di dua kecamatan ini ada ratusan titik api yang terpantau untuk itu. Kita saat ini sudah bersiaga agar bencana kebakaran hutan dan lahan seperti tahun sebelumnya tidak terjadi lagi di tahun ini,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, saat ini memang di Seruyan sudah terdapat dua titik api, namun kedua titik api tersebut berada di kawasan TNTP dan sulit dijangkau, sehingga pihaknya tidak bisa menangani. ”Kami minta seluruh elemen masyarakat agar aktif mencegah karhutla ini,” ujarnya. (hen/ign)