SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 20 September 2016 11:32
Masuki Okmar, Distanak Tanam Padi Serentak di Tujuh Lokasi
TANAM SERENTAK : Kepala Distanak Kabupaten Seruyan bersama TNI dan petani melakukan tanam padi di Desa Mekar Indah Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Senin (19/9).(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG – Memasuki musim tanam Oktober-Maret (Okmar), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Seruyan mengadakan tanam padi serentak di tujuh lokasi. Tujuannya untuk mempercepat swasembada pangan.

Kepala Distanak Seruyan Sugian Noor mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan didua lokasi yakni di Desa Mekar Indah Kecamatan Seruyan Hilir Timur sekitar 5 hektare dan di Desa Asam Baru Kecamatan Hanau sekitar 2,5 hektare.”Untuk jumlah yang melaksanakan tanam serentak itu sebenarnya ada tujuh lokasi,” ucapnya.

Pada musim tanam Okmar, kata Sugian, itu sesuai keinginan pemerintah pusat untuk tanam padi serentak karena dianggap telah memasuki musim penghujan dengan harapan apa yang ditargetkan bisa tercapai.

”Ini dilaksanakan dalam rangka pencapaian target pajale (padi jagung kedelai) makanya dilaksanakan tanam serentak serta juga memberikan motivasi kepada para petani untuk melakukan penanaman padi,” ujarnya.

Sugian mengimbau, bagi petani lokal yang masih menggunakan sistem tradisional misalnya membuka lahan dengan cara membakar hendaknya menahan diri untuk tidak melakukan cara tersebut. Sebab, menurutnya, Pemkab Seruyan masih berupaya menunggu instruksi dari Pemprov Kalteng dan Pemerintah Pusat mengenai solusi terbaik cara membuka lahan tanpa menimbulkan dampak luas bagi masyarakat. (hen/fin)


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers