KUALA PEMBUANG – Anggaran untuk pembukaan lahan pertanian di Kabupaten Seruyan dinilai cukup besar. Bupati Seruyan H Sudarsono mengingatkan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) untuk terus memantau secara ketat agar lahan yang sudah ditetapkan sebagai lahan pertanian jangan sampai dialih fungsikan.
“Kita sudah berkorban banyak untuk membuka lahan pertanian untuk masyarakat jangan sampai pengorbanan itu sia-sia,” ujar Bupati Seruyan H Sudarsono, Senin (3/10).
Menurutnya, adanya lahan pertanian itu nantinya akan menjawab tentang larangan membakar lahan dengan cara membakar, diakuinya saat ini pihaknya masih belum bisa berbicara banyak mengenai jawaban mengenai larangan membakar lahan untuk pertanian itu, karena memang kondisi lahan pertanian masih perlu pembenahan sehingga masih ada lahan pertanian yang harus dengan cara membakar untuk membukanya.
Dikatakannya, Pemkab akan terus menggelontorkan dana untuk dunia pertanian dengan tujuan untuk mencapai swasembada pangan, selain itu dunia pertanian saat ini terus mengalami perbaikan karena sejumlah teknologi mulai masuk untuk membantu para petani dalam mengelola lahan pertaniannya. ”Saya yakin satu hingga dua tahun ke depan kita tidak lagi membakar untuk membuka lahan,” tegasnya.
Untuk memastikan agar sejumlah lahan pertanian itu tidak beralih fungsi, Pemkab Seruyan akan membuat penetapan dengan cara membuat peraturan bupati (perbup), sehingga jika ada yang berani mengalih fungsikan lahan itu akan diberikan tindakan hukum sesuai dengan ketentuan itu nantinya. ”Kami minta petani serius dalam bertani karena kita hanya membantu petani yang serius,” pesan bupati. (hen/fin)