SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 11 Oktober 2016 09:32
Apa Kata Anggota DPR RI Ini Soal Pertanian di Seruyan?
MENINJAU : Anggota Komisi IV DPR RI H Hamdhani saat meninjau lahan cetak sawah didampingi Bupati Seruyan H Sudarsono, Senin (10/10).(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Anggota Komisi IV DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah H Hamdhani sanjung dunia pertanian di Kabupaten Seruyan karena terlihat tumbuh subur dan baik. Keberhasilan Itu tidak lepas dari peran serta seluruh kelompok tani maupun dinas terkait.

Hamdhani mengatakan, melihat kondisi di lapangan memang dunia pertanian terus mengalami perubahan yang bagus, namun masih ada beberapa kendala yang masih terjadi misalnya kekurangan mesin pertanian yang menunjang kinerja para petani.

Menurutnya, yang harus menjadi perhatian Seruyan saat ini harus tetap melakukan koordinasi yang sudah terjalin dan terus mencari informasi mengenai program pemerintah pusat khususnya dibidang pertanian, ketika sudah mengetahui program diharapkan segera berkoordinasi untuk mendapat bantuan tersebut. ”Kita dari DPR RI siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan membantu di bidang pertanian,” ujarnya, Senin (10/10).

Disamping itu, adanya kendala pembukaan cetak sawah yang masih banyak kubangan kayu yang menyebabkan sarang tikus dan hama lainnya nantinya akan menjadi perhatian pihaknya untuk membawa masalah ini ketingkat Pusat, sehingga program cetak sawah untuk mencapai swasembada pangan ini bisa tercapai. ”Saya salut karena Kadistanak aktif dalam berkoordinasi dan turun ke lapangan sehingga dunia pertanian Seruyan terus menggeliat,” kata Hamdhani.

Sementara itu, Kepala Distanak Seruyan H Sugian Noor menyampaikan saat ini Seruyan masih perlu bantuan Pemprov Kalteng maupun Pemerintah Pusat, terutama sejumlah alat teknologi untuk menunjang kinerja petani dan juga meningkatkan kualitas hasil panen petani, disamping itu sejumlah penyuluh yang di Seruyan juga banyak mengalami kendala misalnya masih minimnya gaji serta operasional yang diterima sehingga sulit untuk menuntut banyak dengan kinerja mereka. (hen/fin)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers