PALANGKA RAYA – Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kalteng diminta memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memaksimalkan penyerapan anggaran. Selain itu, wajib mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala, mengingat waktu pelaksanaan anggaran tahun ini tinggal dua bulan bulan.
”Segala kendala yang dihadapi segera diambil langkah yang cepat untuk diatasi dan diselesaikan permasalahannya. Diharapkan keterlambatan capaian target diminimalisir,” kata Sekda Kalteng Siun Jarias saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) triwulan III, Sabtu (15/10).
Siun menuturkan, wajar apabila semua SKPD melakukan akselerasi pencapaian target kinerja yang sudah ada. Hal itu perlu langkah kreatif dan inovatif. Selain waktu yang tersisa, akselerasi dilakukan guna menghadapi tantangan penyerapan anggaran.
Selain akselerasi, lanjutnya, perlu juga dievaluasi serapan anggaran pelaksanaan kegiatan di lapangan. Hal itu dirasa perlu agar kepala SKPD dapat memutuskan langkah yang harus dilakukan secepatnya.
”Kalau kita tidak punya tindakan, dikhawatirkan penyerapan anggaran terganggu. Kalau lihat waktu yang tersisa beberapa bulan lagi, rasanya bisa kita maksimalkan penyerapan anggaran. Tapi, dengan catatan, kita harus bergerak dengan segala inovasi,” katanya.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng 2016-2021, tambah Siun, telah ditetapkan target pendapatan daerah pada 2017 sebesar 36,79 persen dan akan naik setiap tahunnya.
Akselerasi dari semua pihak tidak hanya untuk memaksimalkan penyerapan anggaran saat ini, namun untuk tahun-tahun berikutnya. ”Sebagai upaya pencapaian target tersebut, saya harapkan semua SKPD terkait agar dapat secara optimal melakukan intensifikasi dan eksitifikasi dalam menggali sumber pendapatan,” tegasnya. (sho/ign)