SAMPIT – Kantor Urusan Agama Kecamatan Mentawa Baru Ketapang mencatat selama bulan September 2016 sebanyak 70 pasangan yang menikah. Dari 70 pasangan tersebut ada yang menikah muda usia di bawah 20 tahun sebanyak 15 pasangan.
“Tingginya minat masyarakat untuk menikah pada bulan September ini disebabkan banyaknya umat islam yang beranggapan bahwa selepas Idul Adha merupakan hari yang baik untuk menikah, padahal sebenarnya semua hari merupakan hari yang baik. Semua tergantung cara pasangan dalan menjalani hari-hari setelah pernikahannya,” ucap Bachrodin, Kepala KUA Kecamatan MB Ketapang, Jumat (14/10) lalu.
Bahkan, menurutnya, bulan September 2016 ini jumlah pernikahan maupun rujuk tidak tanggung-tanggung persentasenya meningkat diperkirakan mencapai 100 persen bahkan lebih dibanding bulan-bulan lainnya.
Bachrodin merincikan, pada bulan Januari berjumlah 49 pasangan, Februari 35 pasangan, Maret 45 pasangan, April 45 pasangan, Mei 68 pasangan, Juni 25 pasangan, Juli 30 pasangan, Agustus 19 pasangan, dan September 70 pasangan.
”Usai lebaran idul adha lalu minat masyrakat untuk melangsungkan pernikahan memang cukup tinggi. Kalau bulan-bulan biasanya jumlah pasangan yang melangsungkan pernikahan yang tercatat di KUA kami rata-rata sekitar 30 pasangan, tapi pada pada bulan september lalu jumlah pasangan yang menikah hingga 70 pasangan,” jelasnya.
Ditambahkan, melonjaknya jumlah pernikahan di Kecamatan MB Ketapang biasanya juga terjadi saat menjelang bulan puasa, jumlah pasangan yang menikah bisa sampai 60 pasangan. Tingginya jumlah pernikahan tentunya membuat para penghulu harus pintar-pintar mengatur jadwal, karena tidak jarang dalam satu hari bisa ada lebih dari 2 pasangan yang harus dinikahkan. (vit/fin)