KUALA PEMBUANG – Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Seruyan mengerahkan sejumlah tim lokal dan dari Jakarta untuk menangani kerusakan tanggul bendungan air di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Suling Tambun, Kecamatan Suling Tambun.
”Kita sudah kerahkan tim ke sana untuk menangani kerusakan di PLTMH Suling Tambun," kata Kepala Distamben Seruyan Pieter Manginte.
Menurutnya, kerusakan PLTMH Suling Tambun terjadi pada tepi siring bendungan penampungan air yang akan dialirkan ke pipa dan menuju turbin utama. Terdapat saluran kecil yang membuat aliran air ke penampungan terganggu, sehingga ketika hujan dan debit air meningkat drastis, saluran melebar dan membuat tepi bendungan jebol karena tidak dapat menahan debit air yang melimpah.
Dia mengatakan, bangunan PLTMH Suling Tambun masih milik pemerintah pusat dan belum diserahterimakan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, sehingga pebiayaan perbaikannya ditanggung pemerintah pusat. ”Kita hanya memberitahukan saja. Untuk pelaksanaannya tetap dari pemerintah pusat," ujarnya.
Secara kerusakan, ungkap Pieter, tidak terlalu parah. Hanya saja, kerusakan itu membuat aliran air ke saluran utama bendungan dan penampungan menjadi tidak normal dan mengganggu kinerja turbin pembangkit listriknya.
”Dari kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita yang nantinya kita akan membuat PLTMH skala kecil di Desa Mojang Baru, Kecamatan Seruyan Hulu," katanya. (hen/ign)