KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Selasa (15/11) kemarin menggelar apel Kebhinekaan Cinta Damai bertempat dihalaman kantor Bupati Seruyan, kegiatan apel tersebut ditujukan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas perintah Presiden dan dilaksanakan secara nasional guna mengantisipasi naiknya eskalasi politik nasional yang dirasakan akhir-akhir ini, sekaligus untuk menguatkan solidaritas dan sinergitas dalam mengantisipasi situasi kontijensi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Menurutnya, kita saat ini bisa merasakan dampak dari kondisi yang dikarenakan adanya kasus dugaan penistaan agama yang memancing reaksi keras umat islam seluruh Indonesia termasuk Kalteng. ”Kami minta seluruh masyarakat harus menahan diri dan kita serahkan kepada proses hukum yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Seruyan H Ahmad Ruswandi disaat bersamaan membacakan deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai yang berisikan beberapa poin. Seperti yakni mendukung terpeliharanya keutuhan NKRI, tidak mudah terpengaruh atas isu sara yang bisa menyebabkan konflik, ulama dan tokoh masyarakat agar tidak mengelaurkan pernyataan politik supaya tidak terjadi kegaduhan, menolak agama dijadikan komunitas untuk kepentingan lainnya, menolak istilah islam ramah menjadi islam marah dan penyebab fitnah.
Selain itu, juga mengecam aksi radikalisme yang menyusup dan memanfaatkan situasi ini untuk mengacaukan stabilitas NKRI, pers juga ikut meredam agar tidak menyebarkan fitnah, dan kita semua menyatakan cinta Indonesia, siap melawan siapapun yang mengancam keutuhan NKRI. ”Kami minta masyarakat tenang dan menyerahkan masalah ini pada proses hukum,” katanya. (hen/fin)