KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Seruyan mengaku siap mempertahankan penilaian keuangan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pengelolaan Daerah (LKPD) tahun 2016.
Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Haryono mengatakan Seruyan akan terus berupaya mempertahankan posisi tersebut, apalagi saat ini sejumlah perbaikan terus mereka lakukan sehingga tidak ada alasan untuk pegawai untuk lengah dalam pelaporan keuangan.
Dijelaskanya, yang perlu diketahui saat ini, untuk waktu pelaporan keuangan setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Seruyan wajib tepat waktu, karena dengan tepat waktu maka kekurangan laporan itu bisa diperbaiki sebelum tim dari BPK melaksanakan audit.
Selain itu, jika memang nantinya SKPD melaporkan tidak tepat waktu maka pemerintah daerah akan memberikan sanksi kepada SKPD tersebut, salah satunya yakni dengan mengurangi anggaran yang ada di SKPD tersebut di tahun depannya.
”Kami serius untuk masalah ini, jadi wajib kami laksanakan sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati,” ujar, Senin (5/12).
Sementara itu, Kepala DPKAD Seruyan Taruna Jaya saat membacakan sambutan diacara rekonsiliasi laporan keuangan SKPD dan persiapan penyusunan pelaporan LKPD tahun 2016 disebutkannya yang paling penting adalah kerjasama seluruh SKPD di Seruyan agar tepat waktu melaporkan laporan keuangan SKPD berdasarkan waktu yang sudah ditentukan.
”Jika tepat waktu kami yakin kedepan akan raih WTP lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Seruyan H. Sudarsono, SH menyampaikan hasil penilaian BPK terhadap laporan keuangan yang meraih WTP memang sangat membuat bangga, selain itu dengan meraih predikat yang diidam-idamkan. Bupati Seruyan mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut serta berusaha memperbaiki predikat laporan keuangan Seruyan.
Lebih jauh dikatakanya, predikat tersebut memang sudah sewajarnya dilakukan, karena disamping untuk mensejahterakan masyarakat, tentunya seluruh pertanggungjawaban mengenai administrasi harus dilengkapi.
Selain itu, disamping telah menerima “pil manis” yang diinginkannya, tentunya masih banyak yang harus diselesaikan salah satunya masalah asset yang hingga kini wajib diselesaikan.
”Saya berterima kasih kepada semuanya atas peraihan Kabupaten Seruyan ini,” ucapnya. (hen/fm)