PANGKALAN BANTENG – Nasib apes dialami Kasno (58), penjual sayur keliling asal Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng, setelah menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, Sabtu (10/12) kemarin.
Informasi yang dihimpun Radar Pangkalan Bun, sebelum kejadian Kasno berangkat dari rumahnya di kawasan RT 09 Desa Amin Jaya menuju pasar Karang Mulya untuk membeli (kulakan) barang dagangan, untuk dijual d iareal perkebunan kelapa sawit sekitar Pangkalan Banteng.
Lokasi kejadian berada di kawasan Jalan jenderal Ahmad Yani kilometer 67 atau tepat berada di depan bengkel spooring Delta, yang memang dikenal rawan kecelakaan. Selain jalanan mulus dan cenderung menurun, lokasi itu juga minim penerangan jalan.
Meski mobil penabrak kakek itu bertanggung jawab dan kabur, namun plat nomor mobil yang belum diketahui asalnya itu tercecer dengan nomor polisi KH 1930 AB.
Sementara itu, saat di tempat kejadian Petugas Piket Polsek Pangkalan Banteng mengungkapkan bahwa korban ditemukan tergeletak dipinggir jalan dan sempat mendapatkan pertolongan warga. Untungnya akibat kecelakaan itu korban tak nampak mengalami luka serius, kendati lelaki tua yang biasa disapa Mbah No ini diduga mengalami luka dalam dan harus dirawat di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.
”Sesaat setelah mendapat pertolongan pertama, korban langsung mengalami muntah dan kejang. Kondisinya setengah sadar, tidak terdapat luka luar yang serius. Namun patut diduga mengalami luka dalam. Oleh karena itu, saat itu juga langsung dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin,” kata salah seorang petugas, Sabtu (10/12) siang.
Diakuinya, di lokasi kejadian tidak tampak tanda-tanda jenis kendaraan apa yang menjadi lawan sepeda motor yang dikendarai Kasno. Hanya tertinggal pelat nomor polisi yang bisa dipastikan berasal dari luar Kotawaringin Barat.
”Hanya plat nopol yang diduga milik kendaraan jenis mobil. Tapi belum diketahui jenisnya mobilnya apa,”terang anggota Polsek yang juga Bhabinkamtibmas Desa Amin Jaya itu. (sla/gus)