SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 23 Desember 2020 15:19
Kuli Bangunan di Pangkalan Banteng Jualan Sabu
KULI JUAL SABU : Kurniawan (36) terancam hukuman 10 tahun penjara akibat ulahnya mengedarkan narkoba jenis sabu, nampak pelaku saat diamankan di Mapolres Kobar, Senin (21/12).(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Satresnarkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar) meringkus Kurniawan (36), warga Desa Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng tanpa perlawanan, Senin (21/12). 

Lelaki berambut pirang yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan itu ditangkap setelah diketahui sering mengedarkan narkoba jenis sabu di rumahnya. Saat digerebek aparat menemukan barang bukti sabu yang disimpan dalam tas miliknya. 

Buruh bangunan dengan lengan penuh tato tidak beraturan itu beralasan nekat menjual sabu karena untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah melalui Kasatnarkoba Iptu M Nasir mengatakan, keberhasilan mengungkap kasus sabu tersebut berkat laporan maysarakat  bahwa di wilayah hukum Pangkalan Banteng sering dilakukan transaksi narkoba. 

“Pelaku kami amankan setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa dia kerap melakukan transaksi narkotika di kediamannya. Setelah kami lakukan penyelidikan ternyata informasi tersebut benar, lalu kami amankan pelaku di kediamannya,” ujarnya, Selasa (22/12). 

Menurutnya aparat menemukan barang bukti paket sabu dengan berat keseluruhan 2,83 gram yang disimpan dalam sebuah tas. Turut diamankan barang bukti lainnya yang terkait dengan tindak pidana narkotika dalam penangkapan tersebut, yaitu satu buah sendok terbuat dari sedotan warna putih, satu buah gunting, satu buah isolasi, satu buah tas warna hitam bertuliskan Valco, satu unit handphone Realmi, dan uang tunai sebesar Rp 1 juta. Pelaku dan barang bukti segera dibawa ke Mapolres Kobar untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

“Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau  Pasal 112 ayat (1) Undang – Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman penjara maksimal 10 tahun dan denda Rp10 miliar," pungkasnya. (tyo/sla) 

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers