KUALA PEMBUANG - Menjelang akhir tahun 2016 dan adanya pemecahan sejumlah satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di Kabupaten Seruyan, sepertinya telah menyebar kabar bakal ada pengurangan tenaga kerja honorer di kabupaten tersebut. Untuk itu, Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir mengimbau seluruh kepala SKPD agar tidak melakukan pemecatan terhadap tenaga honorer.
“Saat ini sejumlah tenaga honorer di Seruyan khususnya yang sudah bekerja di instansi yang rencananya digabung menyesuaikan nomenklatur yang akan efektif tahun 2017 mendatang,” ucap Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir, Rabu (14/12).
Menurutnya, hal itu sudah menyampaikan kepada anggota dan dewan riset daerah, bahwa dirinya meminta kepala SKPD tidak melakukan hal demikian, karena permasalahan ini wajib diatasi dengan baik karena sudah menyangkut hajat hidup orang banyak.
Walaupun nantinya dilebur, sambung Yulhaidir, maka tenaga kerja honorer di instansi tersebut harus mengisi posisi yang dilebur tersebut, sehingga mereka tidak kehilangan pekerjaannya karena saat ini keberadaan tenaga honorer juga sangat membantu kinerja pemerintah daerah dalam berbagai hal karena Seruyan masih kekurangan PNS.
Sedangkan mengenai pendataan tenaga honorer yang masih belum sempurna, Yulhaidir meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Seruyan menyempurnakan data tersebut, supaya diketahui berapa jumlah kebutuhan tenaga honorer di Seruyan. ”Kebijakan yang diambil wajib memperhatikan berbagai aspek, karena soal ini menyangkut tarap hidup orang banyak,” tandasnya. (hen/fin)