KUALA PEMBUANG – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Seruyan menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS terhadap dampak hubungan bebas. Sosialisasi itu khusus diberikan kepada seluruh pegawai dilingkup Dishubkominfo itu sendiri, Rabu (14/12).
Plt Kepala Dishubkominfo Seruyan Djainu’ddin Noor mengungkapkan, sosialisasi ini selain diikuti sejumlah pegawai Dishubkominfo, juga masyarakat umum, tenaga kerja bongkar muat pelabuhan dan para sopir ikut mendapat pengetahuan mengenai penyakit yang mematikan tersebut. “Ini kita lakukan agar pegawai dan masyarakat Seruyan pada umumnya terbebas dari penyakit itu,” ujarnya.
Sementara sebagai pemateri pada sosialisasi yang diadakan di aula kantor Dishubkominfo Seruyan itu adalah Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Seruyan Fathurrahmadi. Dia menyampaikan, penanganan HIV/AIDS tidak hanya terkait dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Kesehatan ataupun Dinas Kesehatan melainkan lintas sektoral. Artinya, semua instansi terkait bertanggungjawab atas kesehatan orang-orang dan masyarakat dalam lingkup kerjanya/instansinya. “Jika kita menunggu sakit dulu, baru ditangani, maka akan banyak korban penyakit HIV/AIDS,” katanya.
Menyinggung kasus HIV/AIDS di Kalimantan Tengah (Kalteng), Fathurrahmadi menjelaskan, penemuan kasus HIV di Kalteng pertama kali tahun 1997 pada awak kapal luar negeri yang sedang berlabuh di Pelabuhan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Menurut, Kabupaten Seruyan termasuk daerah yang sangat rawan terjangkit penyakit mematikan tersebut. Karena berdasarkan data KPA Kabupaten Seruyan tahun 2015 diketahui di daerah ini terdapat satu orang positif HIV dan dua orang positif AIDS. (hen/fin)