SAMPIT – Kantor Pos Indonesia cabang Sampit kembali menyalurkan bantuan program keluarga harapan (PKH), Sabtu (17/12). Pembagian bantuan PKH ini ditujukan untuk warga di dua kecamatan, yakni Baamang dan MB Ketapang.
Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Sampit Muhdi mengatakan, PKH merupakan program dari Kementerian Sosial RI. ”Penyaluran PKH ini melalui empat tahap dalam satu tahun. Program ini sudah dilakukan sejak 2014 lalu di Kotim. Selain di sini (Kantor Pos), di Borneo City Mall juga dilakukan penyerahan bantuan simbolis untuk program keluarga harapan. Lima orang dipanggil sebagai perwakilan warga Kecamatan Baamang dan MB Ketapang,” katanya.
Muhdi menuturkan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat tidak mampu. Penyaluran bantuan diharapkan tepat sasaran. Penyaluran dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu untuk ibu hamil dan balita; keluarga tidak mampu yang memiliki anak-anak yang masih pelajar; dan lansia. Tahun depan, kemensos juga akan memprogramkan pemberian bantuan pada penderita disabilitas.
”Meski begitu, pemberian bantuan tersebut tidak mutlak selamanya didapatkan oleh semua keluarga yang saat ini mendapatkan. Sebab, jika ada di antara para keluarga penerima yang secara keuangan sudah mampu, mereka tidak akan mendapatkan bantuan PKH lagi,” jelasnya.
Petugas pendamping penyaluran program PKH Kecamatan MB Ketapang Akhmad Safari mengatakan, total penerima program bantuan PKH berjumlah sekitar 337 kepala keluarga (KK) di dua kecamatan di Sampit.
”Untuk kecamatan MB Ketapang penerimanya berjumlah 174 KK, sementara kecamatan Baamang 163. Untuk yang mengambil bantuan, semuanya merupakan ibu-ibu, jangan sampai ada bapak-bapak,” katanya.
Hal tersebut ditetapkan karena yang paling mengerti masalah keuangan dalam keluarga adalah pihak ibu. Dengan begitu, mereka meyakini manfaat dari program bantuan tersebut benar-benar sampai sesuai tujuannya. (sei/ign)