KUALA PEMBUANG – Pelaksanaan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang dilaksanakan di Desa Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan, Jumat (16/12) lalu, mengungkapkan bahwa rasa kepedulian masyarakat terhadap masalah sosial masih rendah. Karena itu, melalui peringatan HKSN diharapkan kepedulian tersebut lebih ditingkatkan lagi.
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional IV Kalimantan Asep Sasa Purnama mewakili Menteri Sosial RI mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap sesama masih perlu ditingkatkan. ”Mengatasi masalah sosial, seperti kemiskinan, penyandang disabilitas, tuna wisma, tuna susila, dan lainnya, perlu kerja sama dan kepedulian semua,” katanya.
Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya untuk mengenang dan meneladani semangat persatuan, kesatuan, gotong royong, dan kekeluargaan rakyat Indonesia. Momentum itu berawal dari tindakan bahu membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas pendudukan kota Jogjakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia oleh tentara Belanda pada tahun 1948.
Menurutnya, kegiatan itu harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua permasalahan sebesar apa pun, jika diselesaikan bersama-sama akan mudah diselesaikan. ”Apalagi dengan kondisi Seruyan seperti sekarang, kita harus bersama-sama membangun kabupaten ini agar terus maju,” ujarnya.
Yulhaidir menuturkan, budaya gotong royong di Indonesia, khususnya di Seruyan sudah mulai luntur. Padahal, kegiatan tersebut sangat baik untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, kesenjangan sosial juga masih kerap terjadi di kalangan masyarakat.
”Saya minta seluruh masyarakat Seruyan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama agar hidup kita merasa nyaman, aman, dan damai,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, diserahkan bantuan, seperti kursi roda, alat dengar, kotak hadiah, nutrisi anak, nutrisi lansia, kacamata lansia, seragam SD, seragam SMP, walker, kruck, dan kaki/tangan palsu untuk meringankan beban masyarakat yang memerlukan di Seruyan. (hen/ign)