SAMPIT — Tidak kuat menghadapi permasalahan rumah tangga, seorang perawat asal Seruyan berinisial TT (26) nekad mengajak anaknya yang masih bayi untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas toko di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (25/12) sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga sekitar mengetahui kejadian tersebut saat TT sudah berada di atas atap toko bersama dengan anaknya di dalam gendongan. Melihat hal tersebut warga buru-buru membantu dan membujuk TT untuk tidak melakukan niatnya, setelah berhasil menyelamatkan anaknya warga langsung mengamankan TT dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Menurut informasi dari keluarga TT, jika saat ini TT mengalami depresi menghadapi masalah rumah tangganya yakni masalah perbedaan keyakinan. Saat kejadian, suaminya TO sedang tidak ada di rumah. Saat itu hanya ada keluarga TT di toko yang dititipkan kepada TO untuk menempati karena pemilik toko sedang berangkat umroh.      

 “Percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh masyarakat dan anggota yang langsung ke tempat kejadian saat mendapat informasi, TT langsung ditenangkan dan dinasehati oleh keluarganya,” jelas Kapolsek Ketapang AKP Edia Sutaata, Minggu (25/12).

Kejadian tersebut sempat membuat geger masyarakat sekitar, banyak masyarakat berkerumun di lokasi sehingga sempat membuat jalanan macet. Masyarakat diingatkan untuk lebih bersabar setiap ada masalah, jangan mengambil keputusan saat dalam kondisi emosi.

“Dekat diri kepada Tuhan, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Jangan sampai melakukan perbuatan nekad yang dapat merugikan diri sendiri, setelah ditenangkan dan dinasehati kami meminta pihak keluarga untuk menjaga TT dan jangan sampai mengulangi lagi perbuatan nekadnya untuk melakukan bunuh diri,” pungkasnya. (dc/fm)