KUALA PEMBUANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan H. Ahmad Ruswandi mengaku saat ini sejumlah infrastruktur (jalan) usaha tani masih menjadi keluhan sejumlah petani di Seruyan.
Padahal menurutnya infrastruktur usaha tani ini merupakan kebutuhan para petani yang wajib diperhatikan untuk akses pertanian Seruyan.
“Saya masih sering mendengar keluhan mengenai jalan usaha tani dan jalan rusak menyulitkan petani dalam membawa hasil pertaniannya,” ujarnya, Rabu (15/2).
Menurutnya, rusaknya jalan usaha tani membuat petani mengalami kendala, misalnya harga hasil pertanian dipermainkan dan sulitnya petani dalam memasarkan.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada pihak eksekutif untuk terus meningkatkan jalan usaha tani karena ini memang sangat dibutuhkan petani.
Dijelaskan, kondisi jalan usaha tani kurang bagus memang cukup menyulitkan sejumlah petani untuk mengangkut hasil pertanian, bahkan diakuinya kondisi tersebut membuat biaya yang dikeluarkan petani mengangkut hasil pertanian bisa membengkak, terutama di musim harus menggunakan perahu.
Saat ini peran instansi terkait dalam membantu pemasaran hasil pertanian dinilainya kurang efektif sehingga di setiap kegiatan petani mengeluhkan sulitnya memasarkan hasil pertanian.
“Kedepannya saya berharap instansi terkait bisa memperhatikan masalah pemasaran hasil pertanian di Seruyan,” harapnya. (hen/fm)